Keraton Kasepuhan Cirebon

Balik ke tulisan jalan-jalan bego ke Cirebon, sekitar November 2011, kali ini ke Kesultanan Kasepuhan. Setelah ketemu ama malaikat gak ganteng gak macho dan penuh tatto itu, serta jalan kaki kira2 200 meter itu, kami ketemu tukang yang jualan es kelapa muda persis didepan keraton kasepuhan, minum dulu yaaa, panas euy

Nah pemandangan dari tukang es kelapa muda ini adalah Keraton Kasepuhan, khas banget dengan dinding batanya, mengingatkan kita sama pura Hindu di Bali. dan ternyata oh ternyata, si Prabu Siliwangi ini dulunya penganut agama Hindu, sebelum memeluk agama Islam, dan kemudian balik Hindu lagi, trus moksa [alias naik ke alam baka, jadi kagak mati ya, dan gak ada jasadnya, makanya si Prabu Siliwangi ini Legend banged di tanah pasundan].

Di Keraton Kasepuhan ini, kami diantar guide juga, nah di Kasepuhan ini beda ama di Kanoman, di Keraton Kasepuhan ini lebih formal, terlihat dari tour guide nya berpakaian lebih resmi, pakaian adat sunda, nerangin ke kami sih pake bahasa Indonesia campur sunda, yah banyak yang lumayan ngga ngerti juga kalo gw [roaming alert].

Pertama-tama kami diajak masuk ke dalam bangunan keraton utama, konon bangunan di keraton utama ini masih sering dipakai oleh presiden RI [yg sekarang neeh 2013], entah ya buat apa, soalnya tour guide kami bilang bukan acara resmi kepresidenan juga sih secara ini kan keraton kesultanan, dan sultannya masih berkuasa penuh pula atas bangunan keraton ini, hmmm jadi ngapain doooongggg presiden kemariiiiii... [think positive, mungkin dia makan manisan mangga sintha, ama minum sirop tjampolay -- okesip]

Balik ke bangunan utama keraton kasepuhan, kami diajak masuknya lewat samping, nah pas masuk langsung terlihat ruang untuk menerima tamu-tamu keraton. Kondisi keraton dalam keadaan bersih dan terawat dengan baik. jadi engga serem2 amad gitu [seremnya cumen gw doang yang ngerasain kayaknya hehehe 2 temen gw pada ceria-ceria manis manja aja tuh hehehe]

Yang menarik di Keraton Kasepuhan ini adalah dindingnya banyak sekali tertempel piring2 keramik, menurut tour guide kami, sebenarnya piring2 ini adalah koleksi keraton, namun karena sering hilang dicuri pengunjung atau oknum2 keraton sendiri, makanya piring2 ini ditempel kedinding, jadi kalo mau nyolong susah juga kan...

Selain piring2 keramik banyak juga tertempel ubin/tegel keramik didinding dengan motif atau gambar kisah2 dari Injil, agak2 aneh kalo buat kita yang tau bahwa Keraton Kasepuhan kan dulunya yg bikin Prabu Siliwangi, nah beliau dulunya menganut agama Hindu, kemudian Muslim, kemudian Hindu lagi [ bolak balik aje nih Prabu kayak setrikaan ], lha kok di dinding keraton malah ada kisah2 alkitab... ternyata ubin/tegel keramik ini adalah hadiah dari kerajaan Belanda, oh ya kalo piring2 keramik tadi hadiah dari Dinasti Cina [ termasuk patung singa di depan gerbang Keraton Kanoman itu juga hadiah dari Cina ]... sayangnya pekerja yang menempelkan ubin/keramik bermotif kisah2 injil ini beragama islam, jadi nempelnya asal aja, jadi gambar/kisah2 injilnya engga berurutan.... ahhh coba dulu pas masangnya manggil saiaaaaa, pasti saia bawa kebetan Injil jugaaaaa [ngga segitu apalnya juga kali gw hehehehe]. By the way, dari sini bs kita simpulkan kalo si Prabu Siliwangi ini orangnya super toleran terhadap kasta/ras/agama/golongan lain ... hmmm mustinya sih setiap pemimpin negara sih begitu yaaaa... bukan begonoooo [okeh focus, no politics here qiqiqiqiqi]

okay here's some of the tiles with the bible stories

gambar Nabi Musa membelah laut merah

gambar Yesus di salib

gambar Abraham mempersembahkan Ishak

keramik bermotif khas belanda (kalo yang motif kisah2 injil warnanya item, kl motif khas belanda warnanya biru)

hiasan didinding keraton yang khas cina banget

ini ruang aula yang suka dipake sama presiden RI yg sekarang (year 2013).

Di areal kompleks keraton kasepuhan ini ada juga museum benda2 kuno, sayangnya entah mengapa sampai di Jakarta foto2 yang saia ambil didalam museum hilang entah gimana gak bs dijelasin [kamera digital, pas motret beneran ada gambarnya dan ke save di kamera, tapi pas di Jakarta diliat di kamera lagi ya engga ada aja gitu tuh foto2].

Di dalam museum ada benda2 koleksi keraton, ada lukisan 3 dimensi Prabu Siliwangi ama macannya, ada senjata2 kuno, ada kereta juga.

Ada kisah mistis disana yaitu ada seperangkat meja + kursi tamu kuno, trus tour guide kami bilang kalo biasanya jam 12 siang ada sesosok ibu yang duduk di salah satu kursi dan menghadap ketembok. Sialnya sebelum si guide itu cerita saia udah liat duluan... kyaaaaaaaaa amsiyongggggg

Dari Keraton Kasepuhan ini kami lanjut ke Gua Sunyaragi, diajak nyasar2 berjamaah bersama tukang becak (tukang becak siyalan ....), kami minta ditunjukkan ke tempat makan nasi jamblang yang enak, dibawalah kami ke tukang nasi jamblang, warten di pinggir jalan, daun jati yang penuh debu dan jejeranj lauk yang dipenuhi lalat berterbangan.... (tega lu bannngggggg)....

Nyambung lagi ke Gua Sunyaragi yaaaaaa