Thursday, May 29, 2008

cerita tanggal 19 April 2008


Check out dari hotel langsung ke airport menuju kota HuangZhou, perjalanan kira-kira 2 jam, yang nyebelin adalah pemeriksaan imigrasinya! walah lipgloss aja diembat!

Sampai di Huangzhou langsung makan siang di resto yang bersejarah, tua 'en nyebelin, nama restonya Lou Wai Lou, soale kita nunggu lama banget karena ada pejabat setempat yang mau makan juga. ihh dimana2 sama ya pejabat = penjahat.

Ke Ling Yin Temple yang terkenal dengan legenda si ular putih (wah gua ngga pernah nonton film nya nih, jadi agak2 bego deh).

Ke kuil Yue Fei (nah ini kalo punya anak laki boleh di tato gambar burung gardua di jidat, trus dipunggung tulisan 5 sila dari Pancasila hehehe biar ntar kalo udah gede jadi pejabat engga nyusahin rakyat). Kuil Yue Fei juga terkenal dengan cerita asal usul cakwe.

Menginap di New Century Hotel

Kayak nomaden nih tiap malem pindah2 hotel

cerita tanggal 18 April 2008


Ke Summer Palace (Om Harry jatoh nih)

Ke Forbidden City (wah kurang deh waktunya buat liat2, jalannya kayak dikejar setan, padahal setan aja udah males ngejar2 kita)

Ke lapangan Tian An Men (foto didepan gambarnya Pak Mao Tze Dong), misi mbah numpang2 hihi

Ke Temple of Heaven

Makan malam Peking Duck dengan tragedi gagal mencuri bebek

duh capeknya, kira2 ada yang mau tukeran kaki?!!?!!

cerita tanggal 17 April 2008


Ke tempat pembuatan/pengrajin batu giok

Ke great wall Badaling, naek cable car, (enak nih kagak usah jalan)

Makan siang di resto, dibawahnya supermarket, jual guci2,keramik2 gede2 banget

Ke Ming Tomb - makam bawah tanah Dynasti Ming (cuapppekkk)

Nonton acrobatic show (hihi liat orang2 kok kayak karet aja badannya, lentur banget)

cerita tanggal 16 April 2008


Berangkat dari Jakarta ke Hong Kong, perjalanan kurang lebih 4 jam, tiba di airport Hong Kong untuk transit dan foto-foto

Berangkat dari Hong Kong ke Beijing, perjalanan kurang lebih 3 jam, tiba di airport beijing yang baru (wuih gede banget), sampe langsung makan malem (ini mah makan sahur, udah kemaleman sih)

Menginap di Hongkun International Hotel.

Wednesday, May 21, 2008

Kesel banget


Gua kesel banget hari ini...

Well sebenernya mood gua agak2 naik turun deh hari ini...

Pagi-pagi mah gua hepi, karena dagangan gua laris manis, jam 9 pagi gua udah pulang

trus sampe rumah gua langsung tidur, secara gua semalem baru tidur jam 3 pagi dan jam 5 pagi gua udah bangun lagi buat nge-gelar dagangan gua... jadi gua tidur deh dari jam 9.30 sampae jam 11 tiba2 telepon rumah gua berdering...

Kebetulan samson duluan yang bangun, jadi dia yang angkat, ternyata dari Imam, yah karena gua pikir dia temen gua, ya gua terima teleponnya... ternyata dia malah nanyain kerjaan...

Lah gimana sih??? kan gua udah PHK kok masih ditanya2 soal kerjaan??? kl masih ditanya2 soal kerjaan ya kenapa gua di PHK waktu itu... Halusnya sih diminta mengundurkan diri, yah samimawon lah...

Gua kesel banget, gua merasa di khianati cieeee, ngga segitunya sih, more like you don't know who's your friend and who's become back stabbing bitch...

Terlebih lagi setelah gua denger dia tiap hari menjilat pantat si item itu... jijik banget gua dengernya, ngga lagi2 gua terima teleponnya

Sunday, May 18, 2008

WHEN YOU THOUGHT I WASN'T LOOKING


one of my favorite...

WHEN YOU THOUGHT I WASN'T LOOKING
(Written by a former child ;)

When you thought I wasn't looking,
I saw you hang my first painting on the refrigerator, and I immediately
wanted to paint another one.

When you thought I wasn't looking,
I saw you feed a stray cat,
and I learned that it was good to be kind to animals.

When you thought I wasn't looking,
I saw you make my favorite cake for me,
and I learned that the little things
can be the special things in life.

When you thought I wasn't looking,
I heard you say a prayer,
and I knew there is a God I could always talk to,
and I learned to trust in God.

When you thought I wasn't looking,
I saw you make a meal
and take it to a friend who was sick,
and I learned that we all have to help
take care of each other.

When you thought I wasn't looking,
I saw you give of your time and money
to help people who had nothing,
and I learned that those who have something
should give to those who don't.

When you thought I wasn't looking,
I saw you take care of our house and everyone in it, and I learned we
have
to take care of each other and family.

When you thought I wasn't looking,
I saw how you handled your responsibilities
even when you didn't feel good,
and I learned that I would have to be responsible when I grow up.

When you thought I wasn't looking,
I saw tears come from your eyes,
and I learned that sometimes things hurt,
but it's all right to cry.

When you thought I wasn't looking,
I saw that you cared,
and I wanted to be everything that I could be.

When you thought I wasn't looking,
I learned most of life's lessons that I need to know
to be a good and productive person when I grow up.

When you thought I wasn't looking,
I looked at you and wanted to say,
"Thanks, for all the things I saw
when you thought I wasn't looking."

Each of us (parent, grandparent, aunt, uncle, teacher, or friend)
influence the life of a child. How will you touch the life of someone
today?

10 Penyakit Manusia

1. MENYALAHKAN ORANG LAIN

Itu penyakit P dan K, yaitu Primitif dan Kekanak-kanakan. Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang primitif. Di pedalaman Afrika, kalau ada orang yang sakit, yang
Dipikirkan adalah : Siapa nih yang nyantet ? Selalu "siapa" Bukan "apa" penyebabnya. Bidang kedokteran modern selalu mencari tahu "apa" sebabnya, bukan "siapa". Jadi kalau kita berpikir menyalahkan orang lain, itu sama dengan sikap primitif. Pakai koteka aja
deh, nggak usah pakai dasi dan jas.

Kekanak-kanakan. Kenapa ?
Anak-anak selalu nggak pernah mau disalahkan. Kalau ada piring yang jatuh,"
Adik tuh yang salah", atau " mbak tuh yang salah". Anda pakai
celana monyet aja kalau bersikap begitu. Kalau kita manusia yang berakal
dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya sesuatu.

2. MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa tidak mampu. Anda pernah mengalaminya ? Kalau and a bilang tidak pernah, berarti anda bohong. "Ah, dia sih bisa, dia ahli, dia punya jabatan, dia berbakat dsb, Lha saya ini apa ?, wah saya nggak bisa deh. Dia S3, lha saya SMP, wah nggak bisa deh. Dia punya waktu banyak, saya sibuk, pasti nggak bisa deh". Penyakit ini seperti kanker, tambah besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa mencapai "improper guilty feeling".

Jadi walau yang salah partner, anak buah, atau bahkan atasan, berani bilang "Saya kok yang memang salah, tidak mampu dsb". Penyakit ini pelan-pelan bisa membunuh kita. Merasa inferior, kita tidak punya kemampuan. Kita sering membandingkan keberhasilan orang lain dengan kekurangan kita, sehingga keberhasilan orang lain dianggap
Wajar karena mereka punya sesuatu lebih yang kita tidak punya.

3. TIDAK PUNYA GOAL / CITA-CITA

Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja, tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu mempunyai target kerja dengan milestone. Buat target jangka panjang dan jangka pendek secara tertulis.

Ilustrasinya kayak gini : Ada anjing jago lari yang sombong. Apa sih yang nggak bisa saya kejar, kuda aja kalah sama saya. Kemudian ada kelinci lompat-lompat, kiclik, kiclik,
kiclik.
Temannya bilang: "Nah tuh ada kelinci, kejar aja". Dia
kejar itu kelinci, wesss...., kelinci lari lebih kencang, anjingnya ngotot
ngejar dan kelinci lari sipat-kuping (sampai nggak dengar / peduli apa-apa), dan akhirnya nggak terkejar, kelinci masuk pagar.
Anjing kembali lagi ke temannya dan diketawain.
"Ah lu, katanya jago lari, sama kelinci aja nggak bisa kejar. Katanya lu paling kencang".
"Lha dia goalnya untuk tetap hidup sih, survive, lha gua goalnya untuk
fun aja sih".
Kalau "GOAL" kita hanya untuk "FUN", isi waktu aja, ya hasilnya cuma terengah-engah saja.

4. MEMPUNYAI "GOAL", TAPI NGAWUR MENCAPAINYA

Biasanya dialami oleh orang yang tidak "teachable". Goalnya salah, fokus kita juga salah, jalannya juga salah, arahnya jug a salah.

Ilustrasinya kayak gini : ada pemuda yang terobsesi dengan emas, karena pengaruh tradisi yang mendewakan emas. Pemuda ini pergi ke pertokoan dan mengisi karungnya dengan emas dan seenaknya ngeloyor pergi. Tentu saja ditangkap polisi dan ditanya. Jawabnya :
Pokoknya saya mau emas, saya nggak mau lihat kiri-kanan.

5. MENGAMBIL JALAN PINTAS, SHORT CUT

Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan pintas. Jalan pintas tidak membawa orang ke kesuksesan yang sebenarnya, real success, karena tidak mengikuti proses. Kalau kita menghindari proses, ya nggak matang, kalaupun matang ya dikarbit. Jadi, tidak ada
tuh jalan pintas. Pemain bulutangkis Indonesia bangun jam 5 pagi, lari keliling Senayan, melakukan smesh 1000 kali. Itu bukan jalan pintas.
Nggak ada orang yang leha-leha tiap hari pakai sarung, terus tiba- tiba jadi juara bulu tangkis. Nggak ada ! Kalau anda disuruh taruh uang 1 juta, dalam 3 minggu jadi 3 juta, masuk akal nggak tuh ?
N ggak mungkin !. Karena hal itu melawan kodrat.

6. MENGAMBIL JALAN TERLALU PANJANG, TERLALU SANTAI

Analoginya begini : Pesawat terbang untuk bisa take-off, harus mempunyai kecepatan minimum. Pesawat Boeing 737, untuk dapat take- off, memerlukan kecepatan minimum 300 km/jam. Kalau kecepatan dia cuma 50 km/jam, ya cuma ngabis-ngabisin avtur aja,
muter-muter aja. Lha kalau jalannya, runwaynya lurus anda cuma pakai kecepatan 50
km/jam, ya nggak bisa take-off, malah nyungsep iya. Iya kan ?

7. MENGABAIKAN HAL-HAL YANG KECIL

Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa struktur bangunan yang besar, pasti ada komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh, apalagi mengabaikan orang kecil.

8. TERLALU CEPAT MENYERAH

Jangan berhenti kerja pada masa percobaan 3 bulan. Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki, tetapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.

9. BAYANG BAYANG MASA LALU

Wah puitis sekali, saya suka sekali dengan yang ini. Karena apa ?
Kita selalu penuh memori kan ? Apa yang kita lakukan, masuk memori kita, minimal sebagai pertimbangan kita untuk langkah kita berikutnya. Apalagi kalau kita pernah gagal, nggak berani untuk mencoba lagi. Ini bisa balik lagi ke penyakit nomer-3.
Kegagalan sebagai akibat bayang-bayang masa lalu yang tidak
Terselesaikan dengan semestinya. Itu bayang-bayang negatif. Memori kita
kadang- kadang sangat membatasi kita untuk maju ke depan. Kita kadang-kadang
lupa bahwa hidup itu maju terus. "Waktu" itu maju kan ?.
Ada nggak yang punya jam yang jalannya terbalik ?? Nggak ada kan ?
Semuanya maju, hidup itu maju. Lari aja ke depan, kalaupun harus jatuh, pasti
ke depan kok. Orang yang berhasil, pasti pernah gagal. Itu memori negatif yang menghalangi kesuksesan.

10. MENGHIPNOTIS DIRI DENGAN KESUKSESAN SEMU

Biasa disebut Pseudo Success Syndrome. Kita dihipnotis dengan itu.
Kita kalau pernah berhasil dengan sukses kecil, terus berhenti, nggak kemana-mana lagi.Sudah puas dengan sukses kecil tersebut.
Napoleon pernah menyatakan: "Saat yang paling berbahaya datang bersama dengan kemenangan yang besar".
Itu saat yang paling berbahaya, karena orang lengah, mabuk kemenangan. Jangan
terjebak dengan goal-goal hasil yang kecil, karena kita akan menembak sasaran
yang besar, goal yang jauh. Jangan berpuas diri, ntar jadi sombong, terus takabur.


Bill For Mom


gua suka banget ngumpulin cerita-cerita yang menggugah perasaan gua or memberikan semangat or inspirasi...

ini adalah salah satu cerita favorit gua yang beredar di milis, sayangnya gua ngga tau siapa authornya...

Pada suatu sore, seorang anak menghampiri Ibunya di dapur, yang sedang menyiapkan makan malam, dan ia menyerahkan selembar kertas yang selesai ditulisinya. Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek, ia membacanya dan inilah tulisan si anak:
- Untuk memotong rumput minggu ini Rp. 7 500,00
- Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp. 5 000,00
- Untuk pergi ke toko menggantikan mama Rp. 10 000,00
- Untuk menjaga adik waktu bunda belanja Rp. 15 000,00
- Untuk membuang sampah setiap hari Rp. 5 000,00
- Untuk rapor yang bagus Rp. 25 000,00
- Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp. 12 500,00
-----------------------------------------------------------------------
Jumlah utang Rp. 80.000,00

Si ibu memandang anaknya yang berdiri di situ dengan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu. Kemudian ia mengambil bolpen, membalikkan kertasnya, dan menulis:

Untuk sembilan bulan ketika bunda mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut mama, GRATIS.
Untuk semua malam ketika bunda menemani kamu, mengobati kamu, dan mendoakan kamu, GRATIS.
Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini, GRATIS.
Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas diwaktu yang akan datang, GRATIS.
Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka hidungmu, GRATIS,
Anakku. Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati bunda adalah GRATIS.

Setelah selesai membaca apa yang ditulis ibunya, ia menatap wajah Ibunya dan berkata: ''Bunda, aku sayang sekali pada Bunda'. Dan kemudian ia mengambil bolpen dan menulis dengan huruf besar-besar: "LUNAS".

Ngga Jualan


Hari ini, Sunday 18 May 2008, gua ama samson ngga jadi jualan, weits jangan keburu nafsu dulu, sebenernya semalam kita udah bikin 20 tahu isi + 20 risoles sayuran, tapi pas jam 6 pagi tadi kita keluar dari rumah buat nge-gelar dagangan kita eh ngga taunya ibu susi lagi ada di depan rumah kita en nge-borong semua dagangan kita...

dengan terkaget2 plus senang krn dagangan ludes dalam waktu kurang dari 1 menit, kita berdua masuk lagi ke rumah, gua langsung ganti baju lagi en tidur sementara samson langsung ke pasar hahaha lucu banget...

Tuesday, May 13, 2008

Gaptek

Duh gua ngerasa bloon banget nih...

masa gua ngga nge-attach foto ya buat posting2 sebelum ini...

gua kira ngga ada icon nya eh ternyata ada di atas

duh blog kok kl mau ngerubah setting engga bilang2???

loh kok malah nyalahin blognya???

ughhhh dasar gaptek

Friday, May 9, 2008

Jobless

well, as you may all know... started on April 16, 2008 I'm no longer work in the old company...

left me only a lot of heartache and a headache since the rumor keep on spreading and going crazy...

it's really sad for me to leave all of good friends of mine without saying goodbye...

but the show must go on and I really want to make my dream come true...